KTQS # 1374 APA YANG DIBACA SAAT MUADZIN MEMBACA QAD QOMATISH SHOLAH dan ASH SHOLATU KHAIRUN MINAN NAUM

APA YANG DIBACA SAAT MUADZIN MEMBACA QAD QOMATISH SHOLAH dan ASH SHOLATU KHAIRUN MINAN NAUM

KTQS # 1374

APA YANG DIBACA SAAT MUADZIN MEMBACA QAD QOMATISH SHOLAH dan ASH SHOLATU KHAIRUN MINAN NAUM

Ada Hadits yg mengatakan bahwa :

> Saat IQAMAH

Ucapan “Qad qomatish sholah”

Dijawab : “aqamahallahu wa adamaha wa ja’alani min sholihi ahliha”. (Terdapat dalam HR Abu Daud no 528)
> Saat ADZAN

Ucapan “ash sholatu khairun minan naum”

Dijawab : “shadaqta wa bararta” atau “shadaqa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ashsholatu khoirun minan naum”. (Terdapat dalam Fathul Aziz bi Syarhil Wajiz atau disebut juga al Syarh al Kabir karya ar Rafii 3/205)

KEDUA HADITS DIATAS ADALAH DHOIF/LEMAH.

Tentang hadits ini al Hafiz Ibnu Hajar mengatakan,
“Hadits tersebut adalah hadits yang berkualitas lemah dan bacaan tambahan –yaitu ucapan “wa ja’alani min sholihi ahliha”- adalah bacaan yang tidak terdapat dalam hadits. Demikian pula bacaan untuk jawaban ‘ashsholatu khoirun minan naum”-yaitu ‘shadaqta wa bararta’ adalah bacaan yang tidak terdapat hadits yang mendukungnya” (at Talkhish al Habir 1/412, Syamilah)
Karena tidak terdapat hadits yg shahih dari Nabi, maka jawaban untuk ucapan iqamah itu tidak ada dan jawaban untuk ucapan ‘asholatu khoirun minannaum’ adalah ‘asholatu khoirun minannaum’.
Kesimpulannya “ucapan ‘haqqan’ atau ‘shadaqta wa bararta’ atau ucapan ‘shadaqa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ashsholatu khoirun minan naum’ tidak pernah Nabi ajarkan”.

(Shofwah al Bayan fi Ahkam al Iqomah wal Adzan hal 138 karya Abdul Qadir bin Muhammad al Jazairi ta’liq al Albani dan Masyhur Hasan al Salman, terbitan ad Dar al Atsariyyah Yordania, cetakan pertama 1430 h)
Clear, Firm, Done.
Jelas, Tegas, Selesai.
Salam !⁠⁠⁠⁠

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *