KTQS # 2008 PERBEDAAN ANTARA LENGAH DAN LUPA

KTQS # 2008

PERBEDAAN ANTARA LENGAH DAN LUPA

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :

Perbedaan antara lengah dan lupa ialah: bahwa lengah adalah meninggalkan sesuatu berdasarkan pilihannya, sedangkan lupa adalah meninggalkan sesuatu bukan karena pilihannya, karena itu Allah berfirman:

“Janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah”,

Dan Allah tidak berfirman:

“Janganlah kamu termasuk orang-orang yang lupa”.

Karena lupa tidaklah masuk dalam pembebanan syariat. (Madarijussalikin 2557)

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memaafkan kesalahan (yang tanpa sengaja) dan (kesalahan karena) lupa dari umatku serta kesalahan yang terpaksa dilakukan”. (Ibnu Majah (no. 2045), al-Baihaqi dalam as-Sunanul Kubra (VII/356-357), ad-Daraquthni (III/403)

Tentang lupa, al-Quran menegaskan hal itu termaafkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“…Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha pengampun, Maha penyayang”. (QS. al-Ahzab/33:5)

Orang yang melakukan kesalahan karena lupa, maka ia maafkan atau tidak berdosa.

Jika seseorang meninggalkan shalat karena lupa kemudian ingat, maka ia wajib mengqadha’ shalatnya saat dia teringat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Apabila seseorang diantara kalian tertidur dari shalat atau lupa, hendaklah ia mengerjakannya saat dia teringat. Karena Allah berfirman (yang artinya), ‘…Dan dirikanlanlah shalat untuk mengingat-Ku’ (QS. Thaha/20:14)”. [HR. al-Bukhari (no. 597) dan Muslim (no. 684)]