KTQS # 2003
SHALAT SAFAR
Shalat Safar adalah aktivitas yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Dari sisi lelahnya, Nabi shollallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Safar merupakan secuil dari adzab”. (HR. al-Bukhari, no. 1084, 3001, 5429, dan Muslim, no. 1927)
Sedang dalam sisi senangnya, orang yang safar akan mendapat ilmu baru, teman baru, pengalaman baru, dan hal-hal lain yang baru.
Kebiasaan Rasulullab dan para sahabat juga diikuti para ulama terdahulu dimana seseorang yang baru pulang dari safar disunnahkan untuk pergi ke masjid terdekat dari rumahnya kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, baru setelah itu ia pulang ke rumah.
HADITS HADITS
Ada beberapa hadits yang menerangkan tentang sunnahnya mengerjakan shalat dua rakaat di masjid sepulang dari safar. Berikut di antaranya:
Hadits Pertama
Dari Jabir bin Abdullah radhiallohu anhu, ia berkata:
“Aku pernah pergi bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada suatu peperangan. Lalu tiba-tiba untaku berjalan melambat dan kondisinya melemah. Dan ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah sampai sebelumku, sedang aku baru sampai pada pagi hari. Kemudian aku pergi ke masjid dan aku mendapati beliau berada di depan pintu masjid. Beliau berkata: ”Apakah engkau baru tiba?” Ya, jawabku.”Tinggalkan untamu, masuklah (ke masjid) dan kerjakan shalat dua rakaat”, lanjut beliau. Lalu aku pun masuk (masjid) dan mengerjakan shalat kemudian pulang”. (HR. al-Bukhari, no. 2097, Muslim, no. 715)
Hadits Kedua
Pada riwayat yang lain Jabir bertutur: Aku menjual unta kepada Rasuullah shollallahu alaihi wa sallam di tengah perjalanan. Dan tatkala kami sampai ke kota Madinah beliau berkata:
“Pergilah ke masjid kemudian shalatlah dua rakaat”. (HR. al-Bukhari, no. 2604)
Hadits Ketiga
Ka’ab bin Malik radhiallohu anhu berkata: ”Nabi shollallahu alaihi wa sallam dahulu, apabila baru tiba dari safar beliau masuk ke masjid kemudian mengerjakan shalat dua rakaat di dalamnya”. (HR. al-Bukhari, no. 2604)
Ketiga hadits diatas menjelaskan kepada kita akan dianjurkannya shalat dua rakaat di masjid ketika seseorang baru tiba dari safar sebelum ia masuk ke rumahnya. Ini adalah sunnah Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam.
Imam al Bukhari rahimahullah dengan jelas telah memberi sebuah bab khusus dalam kitab shahihnya, Bab: ash-Shalah Idza Qadima min Safar, yang artinya Bab: (anjuran) shalat apabila baru datang dari safar.
Kesimpulan :
1) Banyak sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang hampir terlupakan, di antaranya adalah shalat sunnah dua rakaat sepulang dari safar.
2) Disunnahkan bagi siapa saja yang baru datang dari safar untuk mengerjakan shalat dua rakaat di masjid sebelum ia masuk rumah.
3) Hukum shalat dua rakaat ini adalah sunnah.
4) Shalat tersebut bukanlah shalat tahiyyatul masjid, akan tetapi shalat sunnah ketika datang dari safar.
5) Shalat sunnah ini tidak khusus bagi orang yang baru pulang haji dari Mekah, akan tetapi bersifat umum, baik safar dari luar negeri maupun dari dalam negeri.