KTQS # 1997
*_JANGAN TERTIPU WAHAI HAMBA-HAMBA ALLAH !_*
Berkata Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah Rohimahullah
1• Janganlah engkau tertipu dengan tempat tinggal yang baik, karena tidak ada tempat yg lebih baik daripada Syurga namun Nabi Adam ‘Alaihis Salam mendapatkan apa yang beliau alami di dalamnya.
(Selama 40 tahun semenjak terusir dari surga dan tinggal di bumi, Nabi Adamtidak pernah makan. Ia tidak tahu harus makan apa. Nabi Adam juga telanjang sampai kemudian malaikat Jibril memberi kain woll hasil tenunan Hawa, yang kala itu, belum berjumpa dengan Adam. Adam dan Hawa terpisah selama 500 tahun)
2• Janganlah engkau tertipu dengan banyaknya Ibadah karena Iblis setelah melakukan ibadah yang sangat panjang dia mendapatkan apa yang dia dapati.
(Semua Malaikat diperintahkan untuk memberi sujud atau penghormatan kepada Nabi Adam, Kemudian para Malaikat mengikuti perintah Allah. Namun, Iblis membangkang dan merasa lebih tinggi derajatnya dibanding Adam. Ia merasa lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Allah nukilkan peristiwa keangkuhan Iblis atas perintah-Nya untuk sujud (menghormati keunggulan dan kelebihan) pada Adam. Hal ini terdapat pada QS. Al-Baqarah 2 : Ayat 34)
3• Janganlah engkau tertipu dengan banyaknya ilmu, karena Bal’am bin Ba’ ura mendapatkan apa yang dia dapati padahal dia orang yang tahu Ismul A’zhom
(Kisah ini Diceritakan dalam Al Qur’an surah al-A’raf-175-177. Bal‘am bin Ba’ura, adalah seorang Ulama dari kalangan Bani Israil yang hidup dijaman Nabi Musa a.s. Beliau dikaruniai ilmu, nama-nama Allah Swt yang Mulia (Ism al Adzham), dan berbagai kelebihan lainnya, hingga setiap doanya selalu Allah Swt Ijabah)
4• Janganlah engkau tertipu karena berjumpa dengan orang orang Sholih dan melihat mereka, dikarenakan tak ada orang yang lebih Sholeh daripada Nabi shalallahu alaihi wa sallam, akan tetapi keshalehan Beliau tidak bermanfaat bagi musuh beliau dan orang orang Munafik yang telah berjumpa dengan beliau.
(Nabi Muhammad lahir sebagai seorang yatim di rumah Abu Thalib. Beliau diutus Allah sebagai pemimpin ummat islam. Ia dijuluki sebagai Uswatun Hasanah atau suri tauladan yang baik sebab pada dirinya banyak sifat yang wajib untuk dijadikan contoh dan pedoman hidup)