KTQS # 1966 SIAP SIAP SHAUM DIBULAN MUHARAM

KTQS # 1966

SIAP SIAP SHAUM DIBULAN MUHARAM

Di masa hidupnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa di hari ‘Asyura. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukan beliau sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan dan terus berlangsung sampai akhir hayatnya.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura  (10 Muharam) dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku berharap pada Allah dengan puasa ‘Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dosa-dosa yang dihapus disini adalah dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar, harus bertaubat dengan taubat nasuha.

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (9 Muharam).“ (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, Puasa Sumnah di bulan Muharam hanya ada dua yaitu Tasu’a (9 Muharam) dan ‘Asyura (10 Muharam).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *