KTQS # 1812 DOA DIHARI-HARI LAILATUL QADR

KTQS # 1812

DOA DIHARI-HARI LAILATUL QADR

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku)”. (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)

Para ulama menyimpulkan dari hadits di atas tentang anjuran memperbanyak doa “Allahumma innaka ‘afuwwun …” pada malam yang diharap terdapat lailatul qadar.

Doa di atas begitu jaami’ (komplit dan syarat makna) walau terlihat singkat. Doa tersebut mengandung ketundukan hamba pada Allah dan pernyataan bahwa dia tidak bisa luput dari dosa.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNI

Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan) karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku).

Inilah doa yang senantiasa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lantunkan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, waktunya kapan saja, saat dimana saja, hitungannya berapa saja, setelah shalat fardhu ataupun sunat, terutama dimalam hari.

Allah yataqabbal ibadatik.
Semoga Allah terima ibadahmu, puasamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *