KTQS # 1775 BACAAN SURAT YANG BIASA NABI BACA SAAT SHALAT & DILUAR SHALAT PADA HARI JUM’AT

KTQS # 1775

BACAAN SURAT YANG BIASA NABI BACA SAAT SHALAT & DILUAR SHALAT PADA HARI JUM’AT

ASAL KATA HARI JUM’AT

Melihat dari arti kata Jumat, itu tampak berbeda dengan nama-nama hari lainnya. Kata “Jumat“ Qamus Al-Lughah Al-Arabiyah Al-Ma’ashir dapat dibaca dalam tiga bentuk: Jumu’ah, Jum’ah, dan Juma’ah.

Hari Jumat tergolong hari yang unik dalam islam.  Perubahan kata dari ‘Arubah berubah menjadi Jumu’ah yang artinya berkumpul itu menduduki posisi paling utama diantara hari-hari lainnya.

Sementara hari-hari lain memiliki makna yang mirip dengan urutan angka hari dalam sepekan: Ahad (hari pertama), Isnain (hari kedua), tsulatsa (hari ketiga), arbi’a (hari keempat) dan khamis (hari kelima), serta sabt yang berakar kata dari sab’ah (hari ketujuh).

BACAAN SURAT DI HARI JUM’AT

SHALAT SHUBUH

Ternyata ada dua surat dalam Al-Quran yang disunnahkan untuk dibaca saat shalat subuh di hari Jumat. Kedua surat itu ialah Surat As-Sajdah dan Al-Insan.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah Saw. membaca kedua surat tersebut di hari Jumat.

Abu Hurairah berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca “alif lamim tanzil..” (Surat As-Sajdah) pada rakaat pertama shalat shubuh di hari Jumat. Sementara pada rakaat kedua, beliau membaca “hal ata ‘alal insani…” (surat Al-Insan)”. (HR. Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan,

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata, “Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jum’at dalam shalat Fajar (Shubuh) biasa membaca Alif  Lam Mîm Tanzil as-Sajdah dan Hal ata ‘alal insani hinum minad dahri”. (HR. Al-Bukhari, no. 891 dan 1068)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering membaca Alif  Lam Mîm (bukan: ha mim) Sajdah, yaitu surat ke-32, dan surat al-Insan, yaitu surat ke 76, di dalam shalat Shubuh pada hari jum’at.

SHALAT JUM’AT

Dan bacaan yang kerap digunakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat Jumat : surat al-Jum’at dan al-Munafiqun, tercantum dalam hadis Abu Hurairah, di mana hadis ini diriwayatkan darinya oleh Ubaidullah bin abi Rafi.

“Marwan menunjuk Abu Hurairah sebagai wakilnya atas Madinah selama dia pergi ke Makkah. Kemudian Abu Hurairah memimpin kami shalat Jumat, lalu setelah dia membaca surah al-Jumuah (62:11) pada rakaat pertama, maka pada rakaat terakhir dia membaca ‘Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad)….(QS al-Munafiquun 63:11). Kemudian aku menyusul Abu Hurairah ketika dia pulang, seraya aku berkata kepadanya, “Sesungguhnya engkau telah membaca dua surah yang keduanya telah dibaca Ali bin Abi Thalib di Kuffah,’ kemudian Abu Hurairah berkata, “sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah SAW membaca keduanya dalam shalat Jumat”. (HR. Muslim)

Bahkan didalam hadits riwayat Muslim tertulis bacaan surat di kedua shalat : Shubuh & Jum’at.

Dari Ibnu Abbas  Radhiyallahu anhu , “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat Fajar (Shubuh) di hari jum’at biasa membaca: Alif  Lam Mim Tanzil as-Sajdah dan Hal ata ‘alal insani hinum minad dahri. Dan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca Dalam shalat Jum’at surat al-Jumu’ah dan al-Munafiqun”. [HR. Muslim, no. 879]

Namun jika membaca surat diluar surat inipun tidak apa-apa.

MEMBACA AL-QURAN

Dan pada hari Jum’at disunnahkan membaca Al-Qur’an. Para ulama telah menyebutkan dianjurkannya membaca surat Al-Kahfi di hari Jum’at, berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at”. (HR. An-Nasa’i dan Baihaqi, shahih dalam Shahihul Jami’ no. 6470)

Bacaan inilah surat al-kahfi yang disunnahkan oleh nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk di baca pada hari jum’at bukan surat yang lain.

Hitungan hari jum’at adalah saat maghrib berkumandang di hari kamis, disitulah hari jum’at dimulai dan berakhir saat adzan maghrib berkumandang di esok harinya yaitu di hari jum’at.

Semoga Kita Selalu Sehat & Bahagia.

Barakallahu fiikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *