KTQS # 1675 FIR’AUN DIANTARA KARUN DAN HAMAN

KTQS # 1675

FIR’AUN DIANTARA KARUN DAN HAMAN

“Dan (juga) Karun, Fir’aun dan Haman. Dan sesungguhnya tatkala datang kepada mereka Musa dengan membawa bukti-bukti yang nyata, akan tetapi mereka berprilaku sombong di muka bumi. Dan tiadalah mereka orang-orang yang luput dari kehancuran itu”. (Al-Ankabuut: 39).

Rivalitas Musa vs Fir’aun adalah rivalitas kekuatan konstruktif vs kekuatan destruktif. Golongan putih vs golongan hitam. Tokoh kanan vs tokoh kiri.

Disebut Karun lebih dahulu, lalu Fir’aun, kemudian Haman, berarti Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin menunjukkan bahwa Karunlah orang yang paling berpengaruh.

Siapa Karun? Dia yang punya uang dan berada di belakang Fir’aun. Karun bisa panggil Fir’aun, kasih arahan dan kendalikan Fir’aun. Kenapa sekuat itu? Karena dia yang punya uang dan jadi sponsor utama di belakang Fir’aun. Secara finansial, Fir’aun bergantung padanya.

Lalu siapa Haman? Haman berfungsi memberi legitimasi atas kebijakan Fir’aun. Apapun yang diputuskan dan dikerjakan Fir’aun, Haman cari dalilnya, cari argumentasinya, cari pasalnya dan cari teorinya. Haman itu intelektual, agamawan, dukun, ahli hukum, dan sejenisnya.

Karena ada Karun & Haman maka kekuatan Fir’aun semakin kokoh.
Mereka adalah orang-orang yang diuntungkan dengan kekuasaan Fir’aun. Makanya, mereka membela Fir’aun dengan segenap kekuatannya serta membela mati-matian.

Kisah Karun, Fir’aun & Haman adalah kisah yang akan terus ada sepanjang masa. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan contohnya, sebagai renungan & instropeksi bagi ummat.

_Barakallahu fiikum._

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *