KTQS # 1418
ITIKAF: Berhenti Sejenak Mencari Kesejatian Diri
MENUNDA IKHLAS = MELANJUTKAN GELISAH
SABAR
Jika kamu berkeluh kesah maka takdir Allah akan tetap berjalan kepada mu, sedangkan kamu mendapatkan dosa…
Jika kamu bersabar maka takdir Allah akan berjalan kepada mu, sedangkan kamu mendapatkan pahala.
Firman Allah : “fa idzaa faroghta fanshob, wa ilaa robbika farghob”
Apabila kita telah selesai dgn satu urusan, maka kerjakan urusan lainnya lagi dgn tetap hati-hati (ini makna artinya).
Mencakup makna yg luas. Bisa jg diartikan tentang sikap bersabar. Bahwasanya kesabaran terhadap suatu hal itu batasnya ya ketika masalah tsb telah selesai & memulai menghadapi pada sebuah hadis yg diriwayatkan Imam Ath-Thabrani : “Barangsiapa yg dtimpa ujian (cobaan,kesulitan) dan ia menyembunyikannya dari org banyak & tidak suka mengeluh kepada org banyak, maka Allah akan mengampuni & merahmati org tsb”
IKHLAS
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tidak akan bersatu antara ikhlas di dalam hati dengan kecintaan terhadap pujian dan sanjungan serta ketamakan terhadap apa yang dimiliki oleh manusia.” (al-Fawa’id, hal. 143)
Ikhlas itu sederhana ,kita hanya tinggal menerima yg terjadi sebagai perintah utk memperbaiki diri dan segera melakukan apa yg kita ketahui benar, yg sulit adalah meninggalkan kenyamanan dari kebiasaan bersikap dan berperilaku yg selama ini tidak mendamaikan dan menguatkan kita.
Salam !