Kajian Tematis al-Qur’an & as-Sunnah # 500
UJIAN DAN ADZAB
Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu.
Sebagaimana orang miskin diuji, orang kayapun demikian.
Sebagaimana rakyat jelata hidup di atas ujian, para penguasa juga diuji.
Bahkan bisa jadi ujian yg dirasakan oleh para penguasa dan orang-orang kaya lebih berat daripada ujian yg dirasakan oleh orang-orang miskin dan rakyat jelata.
Jangan disangka hanya si miskin yg menangis akibat ujian yg ia hadapi atau hanya si miskin yg merasakan ketakutan, seorang penguasapun bisa jadi lebih banyak tangisannya dan lebih parah ketakutan yg menghantuinya.
Intinya setiap yg bernyawa pasti diuji sebelum maut menjemputnya, siapapun juga orangnya.
Entah diuji dgn kesulitan atau diuji dgn kesenangan, kemudian ia akan dikembalikan kepada Allah untuk dimintai pertanggung jawaban bagaimana sikap dia dalam menghadapi ujian tsb.
Allah berfirman : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dgn keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan”. (QS Al-Anbiyaa’ : 35)
Memang dunia ini adalah medan ujian, perjuangan. Allah berfirman ; “Maha suci Allah yg di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yg lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (QS Al-Mulk : 1-2)
Musibah bagi orang yg beriman adalah ujian, musibah bagi orang yg tidak beriman adalah adzab.
Kesenangan dan kenikmatan bagi orang yg beriman adalah ujian, Kesenangan dan kenikmatan bagi orang yg tidak beriman adalah adzab.
Ujian menuntun orang kepada surga, adzab menuntun orang kepada neraka.
Salam !