Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 491
TATA-CARA SHALAT ‘ID ADHA
Shalatnya berjumlah 2 rakaat dan dilakukan di lapangan terbuka, itulah sunnahnya.
Abu Said al-Khudri: “Rasulullah saw biasa keluar pada hari raya ‘Id fitri/adha menuju tanah lapang”. (HR.Bukhari Muslim)
Dari ‘Amr bin Syu’ain Rasulullah Saw bersabda: “Takbir di pada. hari ‘Id adalah tujuh di rakaat pertama dan lima di kedua”. (HR. Abu Dawud dan Tarmidzi)
Tidak ada riwayat bahwa Rasulullah membaca sesuatu diantara takbir-takbir tsb.
Sunahnya tidak makan/minum menjelang pergi ke tempat shalat ‘Id Adha sampai selesai shalat ‘Id. Kebalikan dari ‘Id Fitri, makan/minum sekadarnya sebelum ke ke tempat shalat ‘Id fitri.
Disunatkan pergi dan pulang dari shalat ‘Id menempuh jalan yg berbeda. Tidak ada shalat sunnat apapun. Tidak ada adzan dan iqamah, tidak ada shalat sunnat Tahiyatul Lapangan.
Bagi mereka yg terlambat datang, ikutilah dan kemudian tambahilah rakaat yg tertinggal.
Apabila ternyata shalat telah selesai, maka kerjakanlah shalat ‘Id sebanyak dua rakaat sendirian hingga selesai lalu duduk dan dengarlah. khutbah, termasuk jg bagi kaum wanita yg sedang haid untuk mendengarkan khutbah.
Salam!