KTQS # 461 SHALAT DHUHA

SHALAT DHUHA

RAKA'AT

Shalat Dhuha bisa dilakukan dengan 2 / 4 / 8 raka'at [dalil shahihnya : 2 raka'at (HR.Bukhari

2:699 no 1880, Muslim 1:499 no. 721), 4 raka'at (HR.Muslim 1:497 no 719), 8 raka'at

(HR.Muslim 1:266 no 336)] 

Hadits yg menyatakan shalat dhuha 8 raka'at dgn 4 kali salam, serta 6 dan 12 raka'at adalah

dhaif/lemah.

WAKTU

Waktunya tidak disebutkan secara pasti, perkiraan saat matahari naik sepenggal mulai jam 7

/ 8 pagi sampai dengan jam 11 an.

Dalilnya : "Shalatnya para awwabin yaitu saat anak unta mulai kepanasan". (HR.Muslim 748)

HUKUM

Hukumnya Sunnah Mustahabbah yaitu dianjurkan (Kitab Shahih Muslim Bab Istihbab

Shalaah Dhuha)

KEUTAMAAN

"Shalat Dhuha adalah shalat para Awwabin". (HR. Thabrani)

Awwabin adalah org yg kembali kepada Allah dgn bertaubat dan berserah diri.

Disebut juga shalat yg setara dengan sedekah (HR.Muslim 720).

Pahalanya sama dgn mengerjakan Umrah dan dicatat di 'Illiyyin yaitu buku catatan orang-

orang shalih (HR. Abu Dawud, Hadits Hasan no 670 dalam shahiihut targhiib wa tarhiib).

DOA

Do’a ““Allahumma innadhuha dhuha-uka ….dst” yang biasa dibaca setelah shalat dhuha,

bukanlah do’a yg asalnya dari Nabi Saw dan tidak ada do’a khusus yg dibaca saat shalat

Dhuha.

Salam dari DAARUL ARQOM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *