KTQS # 197
SUJUD TILAWAH & SUJUD SYUKUR
Tilawah artinya bacaan: jadi sujud tilawah adalah sujud bacaan. Apabila kita membaca sampai ayat tsb, kita disunnahkan bersujud, ayatnya disebut ayat sajdah dan hukumnya sunnah.
Menurut Imam Ahmad, ayat sajdah dalam Al-Quran itu ada 15, yaitu: Akhir surah Al-A’raaf; Ar-Ra’d 15; An-Nahl 49; Al-Israa 109; Maryam 58; Al-Hajj 18; Al-Hajj 77; Al-Furqan 60; An-Naml 26; As-Sajdah 15; Shaad 24; Fus-Shilat 3; An-Najm 62; Al-Insyiqaaq 21; Al-‘Alaq 19
Caranya: Apabila saat membaca Al-Quran sampai pd ayat sajdah tersebut, takbirlah dan bersujudlah dgn khusuk sebanyak satu kali. Kalau berada dlm salat, bertakbir lgsg sujud tilawah, stlh itu kembalilah ke posisi semula (kembali berdiri meneruskan bacaan atau jika ayat tsb merupakan akhir bacaan-terus rukuk).
Adapun bacaan ketika sujud tilawah :
سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعُهُ وَبََصَرُهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wasawwa shaf’ahu wasarahu waquwwatihi
“Wajahku bersujud kepada yg menciptakannya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”
Ada dua hadits yg meriwayatkan bacaan tsb, tapi keduanya adalah hadits DHAIF (lemah) sehingga tdk bisa diamalkan yaitu hadits Tirmidzi dari Aisyah dan Baihaqi dari Ibnu Abbas.
Jadi bacaan sujud tilawah itu adalah sama dgn bacaan sujud yg biasa kita lakukan atau sama dgn bacaan sujud sahwi.
SUJUD SYUKUR
Sujud syukur yg kita lakukan karena kita menerima kenikmatan atau mendengar berita yg menggembirakan.
Abu Bakrah r.a, “Bahwa Nabi kita Saw. jika kedatangan berita gembira selalu bersujud kpd Allah.” (HR.Bukhari, Muslim)
Sujud dilakukan langsung pd saat mendapatkan kenikmatan, tnp berwudhu, tnp takbir dan tdk mesti menghadap kiblat, bacaannya tdk ditentukan.
Salam !