KTQS # 587
SUNNAH RASULULLAH SAW
KETAATAN PARIPURNA
Abu Bakar Ash Shiddiq ra mengatakan, “Aku tidaklah biarkan satupun yg Rasulullah saw amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang”. (HR. Bukhari no. 3093, Muslim no. 1759, Abu Daud no. 2970)
SEBAIK & SEBANYAK APAPUN IBADAH, TIDAK ADA ARTINYA APABILA TIDAK SESUAI SUNNAH RASULULLAH SAW
Rasulullah saw bersabda,
مَنْأَحْدَثَفِىأَمْرِنَاهَذَامَالَيْسَمِنْهُفَهُوَرَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)
IKUTI PETUNJUK SUNNAH RASULULLAH SAW
Ibnu Mas’ud ra berkata, “Ikutilah (petunjuk Nabi saw), janganlah membuat bid’ah. Karena (sunnah) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat”. (HR. Ath Thobroniy, Al Mu’jam Al Kabir no. 8770)
PESAN IMAM SYAFI’I
Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yg telah jelas baginya sunnah Rasulullah saw, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yg lainnya”. ( I’lamul Muwaqi’in, 2/282)
ANCAMAN BAGI YANG MENOLAK SUNNAH RASULULLAH SAW
Imam Ahmad mengatakan, “Barang siapa menolak hadits Nabi saw, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan”. (Siyar A’lamin Nubala, 11/297)
Al Barbahari berkata, “Jika engkau mendengar seseorang mencerca hadits atau menolak hadits atau menginginkan selain hadits, maka keislamannya patut diragukan dan janganlah ragukan lagi jika ia adalah pengikut hawa nafsu (mubtadi’)”. (Syarhus Sunnah, hal. 51)
Dari hadits dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya selalu mengagungkan ajaran Nabi saw, menaatinya dan mengikutinya sunnahnya.
Itulah sikap seorang muslim yg benar, bukan malah mengejek dan mengolok-olok orang yg berpegang teguh dgn sunnah Rasulullah Saw.
SUNNAH ITS NOT A CHOICE, ITS A MUST..
Salam!
08112274573 (WA)
