KTQS # 1199
MUHRIM & MAHRAM : apa bedanya?
Banyak kesalahan sebagian kaum Muslimin dalam penyebutan arti dari Muhrim dan Mahram. Berikut penjelasan secara ringkas.
Dalam penulisan teks Arab tanpa harakat (arab gundul) memang terdiri dari huruf yang sama, yaitu:
محرم
1. Muhrim [مُحْرِم] (huruf mim dibaca dhammah dan ra’ dibaca kasrah) artinya orang yang berniat melaksanakan ihram (haji atau umrah) dan melaksanakan sebab dan syarat-syaratnya.
Ihram secara bahasa berasal dari kata ﺃﺣﺮﻡ – ﻳﺤﺮﻡ – ﺇﺣﺮﺍﻣﺎ – مُحْرِم ahrama – yuhrimu –ihraaman – muhrimun.
Nabi saw bersabda,
ﻻ ﻳﻨﻜﺢ ﺍﻟمُحْرِم ﻭﻻ ﻳﻨﻜﺢ ﻭﻻ ﻳﺨﻄﺐ
“Orang yang sedang berihram tidak diperbolehkan untuk menikahkan, dinikahkan dan meminang”. (HR. Muslim: 1409)
2. Mahram [مَحْرَم] (huruf mim dan ra’ dibaca fathah) artinya orang yang haram dinikahi karena sebab tertentu.
Diantara hadits Rasulullah saw yang menunjukan lafadz “mahram” adalah,
لاَ يَحِلُّ ِلامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيْرَةَ ثَلاَثِ لَيَالٍ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ
“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk safar selama perjalanan tiga malam kecuali bersama mahramnya”. (HR Bukhari: 1086, Muslim: 1338)
Semoga bermanfaat dan tak lagi keliru..
Siapa saja yg menjadi Mahram? Tunggu KTQS Selanjutnya.
Salam !