KTQS # 1382
*KARTINI SESUNGGUHNYA : RAHMAH EL YUNUSSIYAH*
Jika ditanya siapa pelopor pendidikan perempuan di Indonesia, orang-orang akan banyak menjawab ia adalah RA. Kartini. Entahlah apa sebab dipilihnya RA. Kartini sebagai pahlawan emansipasi & pendidikan wanita di Indonesia, padahal ada seorang wanita muslimah sholehah nan cerdas juga tegar telah berbuat nyata dan diakui dunia.
Pada usianya yang masih muda, saat 23 tahun ia telah mendirikan sekolah khusus untuk perempuan pada tahun 1923 dan berkembang pesat sampai sekarang. Ia adalah Rahmah El Yunussiyah, wanita asal Minangkabau Sumatera Barat.
Melukiskan ketegaran seorang muslimah pendidik dan seorang pejuang yang tangguh. Ini dibuktikan dengan mendirikan dan memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) serta pasukan Fisabilillah menghadapi agresi Belanda.
Dan beliau adalah orang pertama di Sumatera Barat yang mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945. Sungguh panjang perjuangan muslimah ini demi bangsa & negara.
Nama sekolahnya adalah Sekolah Diniyyah Putri yang merupakan sebuah langkah maju dalam pendidikan muslimah di Indonesia bahkan di dunia. Karena sekolah yang digagas oleh Rahmah El Yunusiyah ini tidak hanya memberikan pelajaran agama maupun umum, tetapi juga mengajarkan berbagai keterampilan yang diperlukan oleh seorang muslimah sebagai ibu yang mandiri.
Kenapa disebut langkah maju didunia? Ketika Rektor Universitas Al-Azhar Abdurrahman Taj berkunjung ke Diniyyah Putri pada 1955, beliau tertarik dengan sistem pembelajaran  yang diterapkan di Sekolah Diniyyah Putri dan menginspirasinya untuk mendirikan Kuliyyatul-Lil-Banat (kampus Al-Azhar khusus putri) di Universitas Al-Azhar Mesir. Dan Rahmah pun dinobatkan sebagai *Syaikhah (Guru Besar Wanita) pertama dari Universitas Al-Azhar* Masya Allah !
Lalu siapakah yang menjadi pahlawan emansipasi & pendidikan wanita di Indonesia yang sesungguhnya?
Kini sahabat semua bisa menjawabnya sendiri dengan penuh keyakinan !