KTQS # 1368

DOA BISA MERUBAH TAKDIR?

Takdir boleh berubah, kemungkinan besar banyak yg tdk setuju dan merasa heran dan bertanya “KOK TAKDIR BISA BERUBAH?”

Bukankah dalam riwayat penciptaan manusia, bhw ketika masih dalam rahim ibu, tatkala usia kandungan telah mencapai umur 40 hari, malaikat diperintahkan oleh Allah utk menulis catatan?

Di antaranya adalah catatan mengenai AJAL, REJEKI dan KEHIDUPAN BAIK dan BURUK. Bukankah ini takdir Allah yg sudah ditetapkan dan akan di bawa dalam kehidupan seseorang sesuai dgn ketentuan-ketentuan tsb?

Jawabannya, Rasulullah saw bersabda : “Tidak ada yang dapat menolak takdir (ketentuan) Allah selain doa…”. (HR Tirmidzi 2065)

“Sesungguhnya Allah tdk merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yg ada pd diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’ad 11)

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al-Mu’min 60)

Ayat ini dgn tegas menyatakan bhw SESEORANG MAMPU MENGUBAH NASIB dgn usaha sendiri dan dgn izin Allah Swt. Oleh karena itu agama memberikan SYARAT UTAMA utk mengubah takdir, yaitu dgn cara MEMPERBANYAK DOA

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu..”. (QS Al-Mu’min 60)

Ayat ini dapat dipahami lebih mendalam bahwa Doa disyariatkan dlm Islam pada dasarnya utk merubah nasib seseorang, sebab APALAH GUNANYA SESEORANG BERDOA KALAU IA TIDAK MENGHARAPKAN PERUBAHAN DARI ALLAH

Dan yang terpentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, karena sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah yg pedih. Maka Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah, maka Allah murka kepadaNya”. (HR Ahmad 9342)

DENGAN BERDOA KITA MENGHINDARI SUATU TAKDIR ALLAH dan MENUJU TAKDIR ALLAH YANG LAIN

Salam !

KTQS menebarkan cahaya sunnah