KTQS # 1981
MENCINTAI ALLAH DENGAN MENGIKUTI TUNTUNAN RASULULLAH
Berkata Imam Malik Bin Anas :
“Barangsiapa mati di atas sunnah maka hendaklah dia bergembira… barangsiapa mati di atas sunnah maka hendaklah dia bergembira… barangsiapa mati di atas sunnah maka hendaklah dia bergembira…,
Beliau juga berkata: seandainya seseorang berjumpa dengan Allah dengan membawa dosa sepenuh bumi kemudian dia berjumpa dengan Allah dengan membawa sunnah niscaya dia di dalam surga bersama para nabi, shiddiqin, syuhada dan shalihin, dan mereka adalah sebaik-baik teman berkumpul”. (Szammul kalam wa ahlihi 5/76,77)
Betapa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan agar manusia mengikuti Sunnah Nabi yaitu, teladan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam baik kehidupan maupun ibadahnya.
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21)
Namun, betapa banyak yang menganggap ibadah yang dilakukan sudah sesuai Sunnah Rasulullah padahal belum.
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. (QS. Alu Imron: 31).
Sayang sekali jika ibadah yang kita lakukan tidak sesuai Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak mengikuti tuntunan beliau, akan tertolak, betapa sia sianya.
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)
Mari kita belajar agama agar sesuai sunnah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui dalil hadits shahih.
Semoga Cahaya Sunnah menyinari kita didunia maupun di alam kubur juga di akhirat kelak.