KTQS # 1855
KEUTAMAAN MEMBESUK DAN BERKUNJUNG KEPADA SAUDARA MUSLIM
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika seorang muslim menjenguk saudaranya atau menziarahinya Allah berfirman kepadanya: ‘Engkau beruntung, dan beruntung usahamu, engkau telah menyiapkan tempatmu di surga.”
TAKHRIJ HADITS:
Sunan Tirmidzi (4/365, no: 2008) dari Abu Hurairah, Ibnu Majah dalam Sunan-nya (1/464, no: 1443), Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad (hal: 126 no: 345), Ahmad di dalam Musnad-nya (2/344, no: 8517), Ibnu Hibban di dalam Shahih-nya (7/228, no: 2961), Baihaqi di dalam Syu’abul Iman (6/493, no: 9026).
MAKNA HADITS:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan bahwa apabila seorang muslim membesuk saudaranya muslim yang sakit atau berkunjung kepada saudaranya yang sehat dengan penuh keikhlasan dan mengharapkan pahala maka Allah memberitakan kepadanya secara langsung dari langit atau dengan doa sebagian malaikat bahwa dia akan mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan dunia ini dan akhiratnya kelak. Dan usahanya menjadi sebab mendapatkan keberuntungan itu dan dipersiapkan baginya tempat tinggal di surga.
FAEDAH HADITS:
1. Keutamaan berkunjung dan membesuk karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengharapkan pahala dari-Nya.
2. Membesuk saudara muslim yang sakit atau mengunjunginya adalah fardhu kifayah.
3. Membesuk dan berkunjung kepada saudaranya muslim memiliki kedudukan yang tinggi dan martabat yang tinggi.
4. Membesuk dan berkunjung kepada saudaranya muslim mendatangkan kehidupan yang baik di dunia dalam bentuk qana’ah (menerima pemberian Allah), ridha dan keberkahan rezeki, lapang dada, akhlak mulia, dimudahkan mendapatkan ilmu dan mengamalkannya.
5. Diantara perkara yang akan mengokohkan kasih sayang dan menambah kecintaan adalah mengunjungi saudaranya muslim, dan itu merupakan sebab terwujudnya loyalitas karena Allah.
6. Memasukkan kebahagiaan ke dalam hati seorang mukmin lebih utama dari ibadah Sunnah.
7. Dalam mengunjungi saudaranya muslim dan membesuknya ada nasehat, pelajaran, dan peringatan untuk memanfaatkan waktu sehat dan masa hidup dengan sebaik-baiknya.
8. Dalam mengunjungi saudaranya muslim dan membesuknya ada doa yang penuh keberkahan dari para malaikat, dan janji dari yang maha pengasih lagi maha dermawan yaitu Allah Tuhan alam semesta, dan itu merupakan kemuliaan dan tujuan setiap mukmin untuk dapat dicintai oleh Allah yang maha suci lagi maha tinggi; dan Allah akan mengaruniakan baginya sebuah tempat tinggal di surga yang merupakan tempat tinggal abadi.
Maka hendaknya waspada dari menjadikan kunjungannya dan membesuknya karena basa basi; akan tetapi seharusnya tujuannya adalah mengharapkan pahala dan memasukkan kebahagiaan ke dalam hati saudaranya muslim dengan kunjungannya itu; dan mendoakannya dengan kesembuhan jika dia sakit; dan membantunya, membimbingnya dan meluruskannya jika dia dalam keadaan sehat.
9. Berkunjung memiliki banyak faedah selain pahala yang besar, yaitu akan menyatukan hati, mempertemukan orang-orang, pengingat bagi yang lupa, peringatan bagi yang lalai, pelajaran bagi yang jahil. Adapun membesuk saudaranya muslim juga ada beberapa kemaslahatan dan kemanfaatan, diantaranya: memenuhi hak muslim atas muslim lainnya, mengingatkannya kepada Allah dengan bertaubat kepada-Nya, berwasiat, dan lain sebagainya.
Allahu yubarik fiik.