KTQS # 1567 PUJIAN YANG MEMBINASAKAN

KTQS # 1567

PUJIAN YANG MEMBINASAKAN

Pujian bisa positif untuk memotivasi orang agar terus meningkatkan diri. Namun, terkadang kenyataannya, pujian justru lebih sering membuat lupa daratan, lepas kontrol, terlena, besar kepala, serta hilang kendali diri.

Padahal Allah Swt. mengingatkan,
“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Najm : 32)

Nabi Saw. memberikan tiga cara untuk menjaga diri kita dari kebinasaan karena dipuji,Nabi Saw. menanggapinya dengan doa:

Allahumma laa tu aakhiidznii bimaa yaquuluun.
“Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu”. (HR. Bukhari)

Waghfirlii maala ya’lamuun.
“Dan ampunilah aku dari apa yang tidak mereka ketahui (dari diriku)”. (HR. Bukhari)

Waj’alnii khairaan mimmaa yadzunnuun.
“Dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira”. (HR. Bukhari)

Pujian yang dilontarkan orang lain terhadap diri kita, sebetulnya itu adalah sesuatu yang dapat merusak mental & amal kita.

Oleh karena itu, ketika seorang Sahabat memuji Sahabat yang lain secara langsung, Nabi Saw. menegurnya:
“Celaka kamu, kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu (berulang-ulang)”. (HR. Muslim 3000)

Senada dengan hadits tersebut,
“Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menaburkan tanah ke wajah-wajah orang yang berlebihan dalam memuji”. (HR. Muslim 3002)

Salam !

Pendaftaran Program Tabungan “Qurban Plus 2019 – Berqurban Sapi PLUS Menyantuni Yatim” telah dibuka.

Hanya dengan menyisihkan :
Rp. 10 ribu/hari
Rp. 300 ribu/bulan
Rp. 3,6 juta setahun

Sahabat sudah melakukan “Satu Amal Dapat Dua Pahala” !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *