KTQS # 443 (SERI RAMADHAN 37)
TAHNIAH ‘IEDUL FITHRI
Frasa yg banyak diucapkan orang saat ‘iedul fithri adalah “MINAL AIDIN WAL FAIZIN”.
Seringkali frasa berbahasa Arab ini diikuti dengan frasa berbahasa Indonesia: MAAF LAHIR DAN BATHIN.
Frasa ini bisa ditemui dalam kamus bahasa Indonesia, tapi tidak ditemukan dalam kamus bahasa Arab dan tidak dikenal dalam bahasa arab, kecuali dalam tema kata per kata.
Lalu apa arti Minal Aidin Wal Faizin? ialah, “Dari orang yg kembali dan orang-orang yg menang”. Dan ternyata, adalah kesalahan besar jika kita mengartikan Minal Aidin Wal Faizin dgn “mohon maaf lahir dan batin”.
Ucapan tsb banyak dilakukan orang saat berlebaran dan sangat populer, namun sayang TIDAK ADA DASARNYA dan TIDAK JELAS ASAL USULNYA.
Mari kita perhatikan apa yg dilakukan sahabat Rasulullah terdapat dalam Fiqhus-Sunnah II:274 : Dari Zubair bin Nufair ia berkata, “Para shahabat Rasulullah Saw apabila saling bertemu satu sama lain pada hari ‘Id berkata yg satu kepada yg lainnya,
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
TAQABBALALLAHU MINNAA WA MINKUM, Semoga amal ibadah kita diterima Allah Swt’ “.
Muhammad bin Ziyad berkata: “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Saw. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yg lain : ‘Taqabbalallahu minnaa wa minka’ ”. (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)
“Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yg lain jika bertemu setelah shalat Ied : Taqabbalallahu minnaa wa minkum”. (Ibnu Taimiyah, Majmu Al-Fatawa 24/253)
Nah Sahabat, lalu kenapa Minal Aidzin Walfaidzin?
Renungkanlah Firman Allah:
أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ؟
“Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yg rendah sebagai pengganti yg lebih baik?” (Al-Baqarah 61)
Jadi ucapkanlah: تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Salam !