KTQS # 224 Hukum Islam Tentang Syukuran 4 Bulanan atau 7 Bulanan

KTQS # 224

Hukum Islam Tentang Syukuran 4 Bulanan atau 7 Bulanan

TANYA: Pak Ustadz, saya mau menanyakan masalah syukuran utk kehamilan. saya hanya ingin menanyakan adakah ayat alquran atau hadits yg mendasari tentang syukuran utk ibu hamil. Tks

JAWAB: Hadits tentang ditiupkan ruh memang ada, tapi hadits tentang selamatannya ga ada. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, Rasulullah saw bersabda :

إِنََّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِيذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِوَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ

“Sesungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat puluh hari kedua, terbentuklah segumlah darah beku. Ketika genap empat puluh hari ketiga, berubahlah menjadi segumpal daging. Kemudian Allah mengutus malaikat utk meniupkan roh, serta memerintahkan utk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, waktu kematian, amal, serta nasibnya, baik yg celaka, maupun yg bahagia. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

Didalam islam TIDAK ADA 4 bulanan atau 7 bulanan, baik dalam al-qur’an maupun hadist, tidak termasuk sunnah apalagi wajib dan ini kebiasan adat di indonesia saja.

Rasulullah dan para sahabat tdk pernah melakukannya. Apabila ingin bersyukur, banyak2lah membaca Qur’an. Tetapi melakukan ritual dibarengi peribadatan secara berlebihan apalagi sampai melakukan ritual ritual adat yg musyrik dan membebani malah menjadi haram.

Bersyukurlah setiap saat selama kehamilan bukan saat 4 bln dan 7 bln saja. SYARIAT INDAH ISLAM yang SEMPURNA ini, TIDAK BUTUH KREATIFITAS KITA, Jalankan saja apa adanya, cukup bagi kita jalan menuju surga. Karena syarat ibadah itu tidak cukup hanya BAIK tapi jg harus BENAR sesuai AL-QUR’AN dan SUNNAH.

Semoga bermanfaat

Salam !