KTQS # 1129
SURGA ITU DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU ?
1 > Teks hadits : “SURGA ITU DIBAWAH TELAPAK KAKI KAUM IBU. Barangsiapa yg mereka kehendaki mereka masukkan dan keluarkan”.
Ket : Hadits dgn teks ini adalah PALSU. Ungkapan yg terkenal ini adalah ucapan manusia semata (bukan hadits).
Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adi (1/325) dan Al-‘Uqaili dalam Adl-Dlu’afaa’ dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’. “Ini munkar” dan dia itu pendusta. (lihat: Dhaif al-Jami’ ash-Shaghir, no. 2666)
2 > Teks Hadits: “SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU”
Ket : Teks hadits ini adalah PALSU. kalimat “al-jannatu tahta aqdamil ummahat”, Tidak ditemukan rujukannya dikitab-kitab hadits manapun.
Diriwayatkan oleh Abu Bakar asy Syafi’i dalam ar-Ruba’iyyat 2/25/1, Abu Syaikh dalam al-Fawaid no. 357 dalam at-Tarikh hlm. 253. Sanad ini rusak, karena Manshur dan Abu Nadhr tidak dikenal, al Munawi dalam Faidhul Qadir mengatakan, “Hadits ini mungkar.”
3 > Hadits yg senada & derajat hadits lebih baik dgn sanad HASAN :
Mu’awiyah bin Jahimah datang kepada Rasulullah dan berkata: “Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, kini aku datang untuk meminta pendapat engkau.” Rasulullah menjawab, “Apakah engkau mempunyai ibu?” Jawabnya, “Ya.” Lalu Rasulullah bersabda, “Berbuat baiklah kepadanya. KARENA SESUNGGUHNYA SURGA ITU BERADA DIBAWAH KEDUA KAKINYA”.
Diriwayatkan Nasa’i (2/54) dan athThabarani (2/225), dan sanadnya hasan. Al Hakim menshahihkannya (4/151) dan disetujui oleh adzDzahabi dan alMundziri (3/214).
Maksud hadits tsb :
”..kedua kakinya”, adalah simbol ketundukan dan kerendahan diri, sesuai firman Allah (QS.Al-Isra’ 24) : Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dgn penuh kasihsayang”.
“Senantiasalah (engkau) melayani dan memperhatikan urusannya”. (Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih, jilid 4, hlm. 676)
Hormat kepada seorang ibu merupakan sebab masuknya seseorang ke surga. Bukan dimaksud surga ada dikakinya lalu dicium-cium kakinya.
Salam !
08112274573 (WA)
