KTQS # 1497
SHALAT GERHANA
Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya matahari & bulan dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat & bersedekalah”. (HR. Al-Bukhari, Muslim)
1. Berjamaah di masjid.
2. Tidak ada Adzan & Iqamah.
Cukup dgn mengatakan ASH SHALAATU JAAMI’AH, Mari shalat berjama’ah.
Hadits dari Aisyah: “Matahari gerhana pada masa Nabi,maka beliau perintahkan orang untuk menyerukan: “Ash Shalatu Jaami’a”.(HR. Bukhari 999, 1016, Muslim 904)
3. Jumlah Rakaat.
Terdiri dari 2 rakaat dgn 4 ruku’.
3.1. Rakaat Pertama :
– Takbiratul Ihram.
– Membaca doa Istiftah.
– Membaca surat Al Fatihah.
– Membaca surat.
– Ruku’ yg ke 1
– I’tidal (bangkit dari Ruku’) ke 1. Lalu sedekap kembali
– Membaca Al Fatihah lagi.
– Membaca Surat.
– Ruku’ yg ke 2.
– I’tidal yg ke 2.
– Lalau Sujud yg pertama.
– Duduk antara dua sujud.
– Sujud yg ke 2.
– Berdiri ke Rakaat yg ke 2.
3.2. Rakaat Kedua :
Sama dgn rakaat pertama dari Al-Fatihah sampai sujud yg kedua. Kemudian duduk Tasyahhud, lalu salam.
4. Khutbah.
Setelah Shalat disunnahkan untuk berkhutbah sesuai hadits dari Aisyah yg diriwayatkan oleh Bukhari 1016 dan Muslim 901 & 908, Ahmad 1/225, An Nasa-i 1467.
5. Sedekah.
Saatnya melakukan sedekah terbaik diiringi dgn doa dan meminta sesuai keinginan.
Salam !
CATATAN :
Jadwal shalat gerhana bulan total Rabu 31 Januari 2018 :
– Pkl 19.15 Takbiran
– Pkl 19.30 Adzan Isya, Shalat Isya, Shalat Ba’diyah Isya
– Shalat Gerhana, Khutbah, Sedekah.
– Selesai