Quota KTQS # 22 CERMIN

Seorang Mukmin ketika menimbang saudaranya seperti ia sedang memandang di cermin, yakni ia melihat dirinya sendiri. Sehingga ia tidak suka menimpa saudaranya apa yang tidak ia suka jika menimpa dirinya.

Hal ini seperti sabda Nabi saw :

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Tidak beriman kalian, hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia sukai untuk dirinya sendiri”. (Muttafaqun alaih)

Bila engkau melihat kesalahan pada saudaramu, ketahuilah engkau tidak membantunya dengan membicarakan kesalahannya, namun engkau bisa membantunya dengan berbicara langsung kepadanya dengan cara yang baik dan dengan kasih sayang.

Karena kita semua dipersaudarakan oleh Islam lebih kuat dari darah, lebih panjang dari umur dunia, dan lebih mahal dari kumpulan harta, kita bersaudara dan saling mencinta karena Allah Azza wa Jalla.

Demikianlah jika kita ingin disebut Allah sebagai orang yg beriman…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *