KTQS # 441 (SERI RAMADHAN 35)
KHATAM QUR’AN
Bulan Ramadhan yg menjadi bulan turunnya wahyu Al-Qur’an ini, sudah selayaknya kita merenungkan dan berintrospeksi diri, sudah sejauh mana kita memberdayakan wahyu Al-Qur’an dan as-sunnah bagi kemajuan pribadi dan keluarga.
Dengan membaca dan merenungi isi al-Qur’an adalah hal yg sangat baik terlebih dibulan Ramadhan dengan mengkhatamkannya. Namun sebelumnya, kita simak dahulu kisah yg sangat masyhur dari salah seorang sahabat Nabi yg bernama Abdullah bin Umar. Beliau adalah salah seorang yg selalu berusaha mengikuti ibadah Nabi dgn sebaik-baiknya.
Pada suatu hari, Abdullah bin Umar bertanya kepada Nabi, “Ya Rasulullah, berapakah waktu untuk membaca Al Qur’an?” Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah Al- Qur’an itu pada satu bulan”. Abdullah bin Umar berkata, ”Sesungguhnya saya mampu kurang dari itu (sebulan)”. Demikianlah terus menerus Abdullah bin Umar bertanya kepada Nabi karena merasa masih punya kemampuan untuk mengkhatamkan Al Qur’an secara lebih singkat sehingga pada akhirnya beliau Saw bersabda: “Maka bacalah Al-Qur’an itu dalam satu minggu, dan janganlah kurang dari seminggu Itu” (dari hadits riwayat Imam Nawawi) Pada riwayat lain (dari hadits riwayat Abu Daud) disebutkan ketika Abdullah bin Umar berkata, “Sesungguhnya aku bisa lebih kuat dari itu” maka Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah olehmu pada tiga hari”.
Apa hikmah dibalik pembatasan mengkhatamkan al-Qur’an hanya sampai tiga hari?
Padahal Shahabat Rasulullah mampu untuk mengkhatamkannya dua hari atau bahkan satu hari. Tidak dijelaskan, namun kita yakin akan kebaikan yg terkandung didalam pembatasan tsb.
Salam !