KTQS # 588
(bonus track, dialog)
RENCANA ALLAH ≠ RENCANA KITA
Pa ustad, saya perlu pencerahan keimanan,,,bagaimana cara memelihara rasa optimis dlm menjalani cobaan ketika rencana kita tidak sesuai dengan rencana اَللّهُُ SWT,,,utk menggapai pertolongan اَللّهُُ Swt yang sangat dekat itu?
KTQS : Tanamkan dalam hati bahwa itu adalah ujian.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila Allah menyenangi hambaNYA maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya/kerendahan dirinya”. (HR.Baihaqi)
Dan hikmahnya adalah, Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada satu kepedihanpun atau keletihan atau penyakit atau kesedihan sampai perasaan keluh kesah yg menimpa seorang muslim kecuali akan dihapuskan dgn penderitaannya itu sebagian dari dosa kesalahannya”. (HR. Muslim no.4670)
kalau sudah dihapuskan dosanya maka jd bersih dan suci, itu artinya sudah dekat dgn pertolongan Allah karena hanya jiwa yg suci yg bisa dekat dgn yg Maha Suci, yaitu Allah Swt.
“…maka mohonlah pertolongan kepada Allah”. (HR. Tirmidzi,Ahmad)
Jadi Pertolongan-Nya tinggal menghitung hari saja.
Kalau jiwanya sudah bersih maka hatinya akan tenang, “Wahai jiwa yg tenang. Kembalilah kpd Tuhanmu dgn Ridho serta di Ridhoi. Masuklah kedalam golongan hamba2Ku dan kedalam Surga Ku”. (QS. Al-Fajr:27-30)
Allah sangat mencintai orang yg baik, innallaaha yuhibbul muhsiniin.
HAMBA ALLAH : Subhanallah…
? saya jadi menangis dalam perjalanan pulang dari rumah sakit.
Terima kasih, pa ustadz sudah menyelamatkan keimanan saya, smg اَللّهُُ Swt mencatat kebaikan ustadz pd kami.
KTQS : Alhamdulillah Sama-sama Terima-kasih kembali. Salam untuk keluarga.
Semangat & optimis ya…
Salam !