KTQS # 1163
TASYAHUD (1)
1. Bacaan Tasyahud
Bacaan Tasyahud Awal (duduk tahiyat di rakaat kedua) atau Tasyahud Akhir (duduk tahiyat di rakaat ketiga atau keempat) itu sama saja dibaca dari awal sampai selesai, tidak dipotong).
Bacaan Tasyahud nya :
Jalur Ibnu ‘Abbas,
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ
الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ
At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah.
atau jalur Ibnu Mas’ud,
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ
At tahiyyaatu lillaah, wash shalawaatu wath thayyibaat
dilanjutkan dgn membaca,
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا
النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh
“Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya)”.
(HR. Muslim no. 403, HR. Bukhari no. 6265)
Salam !