KTQS # 1385

TUNAIKAN ZAKAT AGAR HATI TENTERAM & HARTA BERTAMBAH

“AMBILLAH ZAKAT dari sebagian harta mereka, dgn zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan DOAKANLAH MEREKA. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) KETENTRAMAN JIWA BAGI MEREKA…”. (QS. 9:103)

Kata “Ambillah”, Artinya zakat itu wajib karena jika tidak dikeluarkan harus diambil, dan arti lain adalah zakat disalurkan melalui Amil Zakat/Lembaga Sosial karena ada orang yg mengambil.

Arti zakat adalah bertambah dan berkembang. Zakat walaupun nampak pada lahirnya mengurangi harta, tapi sebenarnya adalah bertambahnya keberkahan pada harta itu.

RINGKASAN ZAKAT, MUDAH & PRAKTIS :

1. Zakat Maal/Harta :
Jumlahkan Uang Tunai/Tabungan/Deposito/Mas Simpanan/Saham/Obligasi, dll, jika lebih dari (Nishob) 85 grm emas = Rp. 42 juta, keluarkan 2,5% nya setiap tahun.

2. Zakat Emas Perhiasan :
Keluarkan 2,5 % dari harga belinya, hanya sekali selama kita miliki.

3. Zakat Tijarah/Perdagangan :
Keluarkan 2,5% dari setiap keuntungan yg didapat (atau dari modal)

4. Zakat Profesi/Penghasilan :
Keluarkan 2,5% dari penghasilan/gaji yg didapat. jika jumlah gajinya setahun melebihi Nishob 85 gram emas = Rp. 42 jt (Ini Ijtihad Syaikh Yusuf Qardhawi).

5. Zakat Pertanian :
Keluarkan 5% jika pengairan bukan dari hujan, 10% jika dari hujan dan nishob hasilnya 650 Kg.

6. Zakat Perternakan :
Keluarkan 1 ekor dari 40 ekor.

Asset Tanah, Rumah, Kendaraan yg dipakai sendiri tidak ada zakatnya. Jika dijual keluarkan sedekah sebagai rasa syukur.

Menghitung zakat jgn kaku, dikeluarkan lebih dari 2,5% pun tak apa. Jangan dipotong ini dipotong itu, yg pada akhirnya tidak sampai nishob dan walhasil tidak mengeluarkan zakat.

Ingat, didalam harta kita ada hak orang lain diluar tanggungan kita. Itulah zakat, kecil tapi beresiko azab neraka jika tidak dikeluarkan, rejeki 10 juta saja zakatnya hanya 250 rb.

Masih itungan sama Allah?

Salam !