AL-WALA’ WAL BARA’
Di antara pokok aqidah Islam adalah al-wala’ wal bara’. Ini adalah salah satu dari prinsip ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah, yaitu mencintai dan memberikan wala’ (loyalitas) kepada kaum Mukminin, membenci kaum musyrikin dan orang-orang kafir serta berpaling (bara’) dari mereka.
Seorang muslim yang mengaku cinta kepada Allah Ta’ala dan Rasul-nya saw, maka dituntut untuk membuktikan klaim (pengakuan) tersebut.
Yaitu dengan mencintai dan memberikan loyalitas (al-wala’) kepada setiap yang Allah cintai, yaitu orang-orang yang beriman, mencintai tauhid dan orang-orang yang bertauhid.
Dan sebaliknya, dia harus membenci, menjauh dan berlepas diri (al bara’) dari semua yang Allah Ta’ala benci, berupa kekafiran, kemusyrikan, dan para pelakunya.
Meskipun hal ini tidaklah menghalangi kita untuk tetap berbuat baik kepada mereka, tetap mendakwahi mereka, tidak bersikap dzalim terhadap mereka, sebatas sebagai sesama manusia biasa.
Namun dalam urusan Aqidah ada batasan tegas, Allah berfirman : “..maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir..” (QS. Al-Maidah 54).
Itulah kaum yang beruntung!
Maka sungguh celakalah! Kaum yang bersikap keras terhadap kaum mukmin namun bersikap lemah lembut terhadap kaum kafir!
Salam !